Lalu di hantam pedila onani kesenjangan sosial
Tidak ada manusia yang ingin di hinakan
Kekasihku, begitu mudahnya stigma dangkal menusuk rembulan
Lihatlah mawar malam itu menjerit pada lubang penderitaan
Orang suci mendadak tuli
Kalimat literasi hanya tai bagi kembang yang di marjinalkan
Kau harus tau itu
Kasihku, kebodohan apa lagi yang ada dalam peradaban ini
Kemiskinan, kelaparan dan kehormatan
Di bungkam kapitalis yang buta akan lukisan manusia yang memanusiakan
Kasihku, dalam gugatan ini kau harus melihat di balik jendela mawar yang di jajah derita
Kasihku, jika kau tidak tau
Maka biarkan puisi ini yang menggugat
Matamu agar terpaksa terbuka
Aku mencintaimu bersama penderitaan
Mawar yang di lacurkan oleh negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar