Rabu, 07 Agustus 2019

Rindu yang menggugat #23

Dibalik gedung tinggi pencakar kemanusiaan
Aku kembali duduk termenung
Meratapi kota yang kini ambigu 
Melihat para pemuda bercinta dan menari dalam etalase kesombongan
Hingga lupa dengan jejak - jejak gugatan rindu yang mencari keadilaan

Riuhnya penderitaan membuatku berlari untuk menyuarakan kemanusiaan
Kekasihku,  telah banyak ku kirimkan sajak cinta di depan rumahmu
Berlapis baja hingga candu melihat wajahmu

Kekasihku,  sampaikanlah gugatan ini pada hembusan doa angin malam
Untuk mereka
Yang ketakutan dan bersembunyi
Di bedakan dan di asingkan
Tegak dan hiduplah
Dalam penindasan

Aditya permana
Gedung indonesia mengunggat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...