Terjatuh dalam keadaan memang menyakitkan Ketika raga ini
mulai bangun dalam hal membangun Namun ada satu titik yang membuat terjatuh
kembali, Dinamika ini memang sangat luar biasa Selalu memberi arti Bahwa
menjadi manusia yang manusia tidak segampang apa yang teori katakan. Membangun
adalah urusan nurani bukan kalimat yang diberi,
Membangun adalah masalah
literasi bukan ambisi, saya selalu belajar dalam hal perjalanan dari hal itu
saya mendapatkan gambaran bahwa perjalan bukan hanya memperlihatkan tujuan dan
perjuangan, banyak hal yang pelajari dimulai dari keindahan, ketulusan,
kedamaian dan pulang,
Kesalahan pertama mengapa saya selalu terjatuh
mungkin saya tidak selalu melibatkan keindahan, keindahan dalam diri mungkin
percaya pada kemampuan diri sendiri.
Saya selalu terlalu berambisius dengan perubahan.
Selalu
melibatkan ke-egoismean saya sendiri, tak pernah melibatkan suara suara
lingkungan yang mereka inginkan, bergerak yang tidak melibatkan ketulusan yang
ada pada hati dan orang orang yang di cintai. Bertengkar dengan orang orang yang tidak sejalan tidak
mau berdamai dengan perbedaan, perbedaan pemikirkan yang membuat pikiran ini
dikerdilkan oleh tujuan.
Yang kedua mungkin saya selalu melibatkan eksistensi pada
diri saya tanpa pernah melibatkan betapa pentingnyan norma norma essensi
tersebut
Ingin terlihat benar dari kebenaran dan takut salah dari
kesalahan sudah menjadi bumbu egoisme sehari-hari,
saya baru menyadari bahwa
itu memang tidak baik dalam konteks perubahan/ngaji diri.
Orang tuaku selalu mengatakan bahwa kejujuran dan
kesabaran bisa merubah apapun, padahal dari dua hal itu sudah menjadi tabungan
yang sangat luar biasa, memang pada dasarnya manusia tak pernah puas dalam hal
apapun ingin melebihkan dari kelebihkan padahal semuanya memang sudah diatur
pada kapasitasnya masing masing.
Hati hati dengan eksistensi karna ketika masuk kedalam
lubang yang terlalu berlebihan kita tidak akan pernah tau siapa kita sebenarnya
?
Sebaiknya Kenali dirimu dan untuk apa tujuan kamu hidup .
Hidup bukan hanya tentang uang dan cinta masih banyak hal yang lebih dari itu
semua, saya tidak akan menjawab semuanya disini karena setiap manusia mempunyai
pengalaman yang berbeda beda, dan saatnya sekarang kamu pikirkan dan kerjakan
hanya itu yang bisa menyelamatkan pikiranmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar