Kamis, 02 Agustus 2018

Frekuensi dalam tempat dan waktu



Salah besar jika kau mendefinisikan perjalan itu hanya untuk ajang pembuktiaan terhadap orang lain
Salah besar jika perjalanan hanya kau anggap sebuah transisi belaka
Salah besar jika perjalanan hanya kau anggap sebuah cerminan kekuatan diri
Dan salah besar jika perjalanan hanya kau anggap replika dalam dokumentasi diri

Perjalanan tak pernah memberikan sebuah materi siapa yang kuat dan siapa yang lemah
Perjalanan bukan hanya berbicara tentang waktu dan tempat
Perjalanan bukan berbicara tentang kekuatan melainkan mengajarkan tentang kesabaran
Dalam perjalanan memang banyak orang yang mengahbiskan waktu dalam dokumentasi namun jika hanya waktu itu dihabiskan dalam sebuah kolase photo kau juga harus keindahan dan kearifan apa yang terdapat didalam tempat yang sudah yang singgahi

Perjalanan semua manusia memang berbeda
Ada yang menghabiskan waktu untuk mendaki gunung
Ada yang menikmati gemulai nya ombak pantai nusantara
Dan ada juga manusia yang menghabiskan Waktu untuk keliling dunia
Namun tujuan mereka sama tidak ada yang berbeda
Atas nama kenyamanan dan pembentukan diri
Mereka rela melakukan itu semua

Ketakutan memang sudah  tertanam sejak dini pada diri manusia
Ada yang takut pada angan angan
Ada yang takut pada tujuan
Dan ada pula yang takut pada sosial
Namun apakah masih pantas ketakutan itu kita biarkan ?
Hingga berhasil berkembang biak pada pikiran kita masing masing

Gunakan perjalananmu untuk membunuh rasa ketakutan itu
Karena dari perjalanan kau akan diajarkan terlempar dalam kenyaman bukan hanya menikmati dokumentasi dan menyebarkan eksistensi
Essensi dari perjalanan bukan seperti itu.

Dalam perjalanan pun kita akan mengerti tentang apa arti dari kata pulang
Pergi dalam ketakutan pulang untuk keberaniaan
Pergi untuk membunuh rasa benci pulang mempunyai jiwa yang suci
Pergi untuk eksistensi pulang untuk memperbaiki diri

Banyak orang yang berkerja seharian banting tulang di bawah matahari namun tujuan hakhirnya hanya untuk pulang
Banyak orang yang berlayar dalam waktu yang cukup lama namun tujuan akhirnya adalah pulang

Kita pasti pulang
Pulang dalam kebahagiaan
Berkumpul bersama orang orang yang disayangi
Bercerita tentang diri yang rindu akan pelukan sang ibu

Definisi perjalanan manusia memang tidak bisa disamakan
Namun semua tujuan dari perjalanan hanya untuk pemebentukan diri
Dari takut menjadi berani
Dari pergi menjadi pulang
Dari gelap menjadi terang
Dan dari kosong menjadi isi

Bahagialah , beruntunglah karena kau sudah mempunyai jiwa petualang
Petualang yang berhasil membunuh rasa ketakutan
Perjalanan tidak akan menanyakan sudah sejauh mana kau berjalan
Sudah sebanyak apa tempat yang disinggahi
Dan sudah sehebat apa kau menaklukan perjalanan

Essensi perjalanan bukan seperti itu
Saya tidak akan pernah membahas essensi perjalanan pribadi , karena essensi perjalanan kita pasti akan berbeda
Transisi, empiris yang akan menjawab semua itu.

Teruslah berjalan ciptakan perjalananmu dalam karya, entah itu dengan bentuk tulisan, photo HI Dan visual. Mungkin banyak dari itu, ciptakan karyamu dalam bakatmu masing masing. Jangan hanya datang dan memuja eksistensi.
Semakin kau tinggi maka semakin cepat juga kau akan terjatuh.

Perjajanan ini seperti sedang bertamasya dalam sebuah kendaraan
Menelusuri jalan dengan menikmati keindahan alam
Keindahan mana yang tak kau lewati, pasti semua terasakan bukan?
Tetapi satu hal yang kau lupa
Kau tidak tidak pernah tau akan tanah yang kau sebut indah itu
Kau tau...itulah esensi!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...