Rabu, 11 Juli 2018

Bulan Juli

Cerita lama dalam bulan juli puan menunggu fajar pagi dengan pakaian pakaian serba putih
Bunga bunga halaman melindungi air mata yang menusuk bulan dan egosentris  
Akar akar bercerita tentang perempuan yang menari di sungai yang penuh gelombang
Puan memang sedang menikmati hal hal yang bersifat librani

Tak ada yang lebih indah dari bulan juli Menikmati hari dengan perubahan diri
Tak ada yang fana dengan waktu Bercadar menutupi pekat zat yang abadi
Berbisik dengan tiga pagi  Mengirim air mata pada tanah , bulan, bintang dan pelangi
kertas kertas tergulung dalam syair keresahan  Bercerita tentang jasad yang akan mati

puan selalu marah ketika ada orang yang memuji dan menghina
Hei kau  
Aku tak ingin dipandang berlebihan biarkan aku saja yang tau dimana letaknya kebaikanku
Dan begitupun aku tak ingin di hina karena aku dilahirkan bukan untuk menjadi manusia yang hina
Biarkan caraku sendiri yang mencarinya

Perjalanan puan memang Panjang dari gelap berlabuh dalam putih
Transisi hari mengayungkan waktu yang tersiasati
Selalu membelai, bercumdu dengan kedamaian
Menangisi kesalahan yang ada dalam diri



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...