Jumat, 02 Agustus 2019

Rindu yang menggugat #16

Kau tak akan mengerti dengan segala penderintanku dalam sunyi,  semua pergi hingga aku benar - benar masuk kedalam lubang cacian orang eropa terhadap pribumi

Kau tak akan mengerti dengan segala gelap dalam kamarku,  semuanya membabi buta hingga lonceng mazmur terdengar dalam lantunan runtuhnya bangunan tua di pusat kota

Kau tak akan mengerti dengan segala rinduku saat ini,  lihatlah wajahku,  mungkin kau akan tau betapa kejamnya gejolak asmara ini,  aku seperti pramoedya yang di asingkan bangsanya
sendiri, 

Kau tak akan mengerti dengan segala cinta ini,  lihatlah badanku,  aku gelap,  seperti anak muda yang melupakan sejarah pulau buru

Aku mencintaimu dan tak peduli dengan apapun
Jika jeruji membuat perawan cinta hilang
Aku siap lenyap dan asingkan bangsa ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...