Sabtu, 20 Juli 2019

Rindu yang menggungat #5



Burung merpati terbang jauh meninggalkan damainya gunung merbabu 
Kurebahkan badan di ladang savana menikmati segelas kopi di atas samudera

Kau mengajakku bercumbu dalam fantasi meninggalkan jejak rindu di lembah mandalawangi
Dan kau juga membuang ragaku pada lubang yang penuh kesakitan

Tapi dengarlah kekasihku
Hari ini aku ingin bercerita tentang puisi-puisi cendol yang berserakan di ranjang tidur bahwa aku ingin merdeka dengan segala gelap dan luka

Kekasihku, hari ini aku ingin bercerita tentang perempuan tua yang di seret keluar rumah dan dari hidupnya atas nama pembangunan kota  kemakmuran yang katanya untuk bersama

Kekasihku, hari ini aku ingin bercerita tentang serdadu -  serdadu yang melepas peluru kepada pemuda desa yang melawan demi menjaga tanah moyangnya

Kekasihku,  hari ini aku ingin bercerita tentang kesedihan anak kecil yang tak mampu merasakan bangku pendidikan lalu kelaparan dan diam membungkuk di sudut kota

Maka kuharap jika kau punya cinta jangan pernah berhenti berjuang untuk merawat segela luka yang mereka rasa,  karena kita berhak merdeka bersama jiwa dan raganya

Kekasihku,  marilah kita menjadi nyata untuk merawat duka bukan hanya diam lalu membiarkan luka membunuh semuanya.
Aditya permana
Kampus biru
21 juli 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...