Aku tau kamu merindukan ibumu
Tapi apa pantas kemarahanmu membunuh manusia
Aku tau banyak manusia merusak sumber dayamu
Tapi maafkanlah mereka
Krakatau jangan marah pada bumi ini
Hentikan amarahmu detik ini juga
Krakatau, jadilah seperti tambora dimana ada kasih sayang yang melegenda
Krakatau apa kau tega, melihat bocah yang tidak bersalah di tinggal ibu dan bapaknya
Jika semua ini adalah kesalahan manusia yang bersalah, maafkanlah mereka dan kami
Krakatau di esok hari aku ingin melihat jiwamu penuh kedamaian bukan kesakitan
maafkanlah kami...
sejatinya perjuangan : Tidak ada manusia yang di lahirkan sia-sia, Aku mencintaimu.
Selasa, 01 Januari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Surat untuk marsinar #2
Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...
-
Pada akhirnya kesepian jadi teman sejati, membanting raga yang sedang bermimpi untuk bangkit kembali, menusuk intuisi membuat nadi mati un...
-
Pelukan rimba hanya jadi pinus, tertusuk dunia kalut melontarkan kata yang hanya jadi pembalut, aku pergi membuang setiap keluh melawan dog...
-
Burung burung sirna sarangnya rembulan Perampasan sandang pangan kemanusiaan Orang orang diam enggan bersaksi Jeritan sukma harus dikab...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar