Rabu, 21 November 2018

Injak yang seharusnya di injak



hilangkan amarahmu
sembunyikan egomu
hentikan mewahmu
lenyapkan sombongmu

jika dunia dilahirkan dalam kedamaian untuk apa kau marah pada tumbuhan
dunia ini diciptakan untuk berbagi bukan kepuasaan sendiri
jika miskin kau anggap hina lalu bagaimana  dengan proses setelah kamu menjadi kaya
kebaikan adalah sumber keindahan kesombongan adalah petaka bagi  kakimu sendiri
hidup memang penuh warna namun jiwa manusia memang sulit untuk di prediksi
ada kalanya manusia itu sendiri akan mengerti tentang kemuaannya sendiri
tak ada kebahagiaan yang hakiki

kini kebahagiaan hanya fana membuat manusia itu lupa pada hakikatnya sendiri
tujuan hidup bukan menjadi kaya akan tetapi tujuan sebenarnya adalah kematiaan
saatnya kau harus mengerti tentang apa yang menjadi kekurangamu sendiri
kekurangan yang membuat dirimu menjadi  tidak percaya diri pada ragamu
intuisi bukan hanya didengarkan namun kau harus jelaskan pada tujuanmu
mendengarkan saja tidak akan membuat dirimu menjadi kuat
suara intuisi itu lembut jadi lembutkan jiwamu dulu agar kau paham apa yang dimaksud dari suara suara itu

karena kelembutkan dan keras tidak akan pernah selaras,
bercumbu dengan kemewahan memang menyenangkan
namun kau akan mati dalam kontek kepeduliaan
memberi memang sifat manusiawi namun ada yang lupa tentang hal  mengasihi.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...