Senin, 09 April 2018

"kerinduan didalam kereta"

hari ini aku menulis lagi
merangkai kata demi kata yang belum usai
membuncah didalam imajinasi,  bukan hanya sekedar beronani di dalam ambisi

pena ini mulai berbicara tentang dogma kerinduan
kertas mulai berhalusinasi pada satu titik yang belum usai
rinduku untukmu menuju dermagamu

suara suara tulisan ini memang kencang
bagai angin yang menyapu kesepian
tulisanku memang belum usai
tapi aku kirim lewat keheningan

aku, tak ingin melihat kau mati dalam kesendiriaan
tanganku mulai berbicara tentang impian
agar kita menjadi dua mahluk yang mampu berdiri dari kesepiaan.




-blitar, 28 feb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat untuk marsinar #2

Marsinar, perjalanku kini sudah terlalu jauh, aku melihat begitu banyak penderitaan di desa-desa, ada ibu imas yang setiap hari menanam ke...