peluru itu sangat kilat menghancurkan semangat yang sedang menggebu dan memudarkan radar imajinasi, mimpi mimpi yang telah lama dirangkai kini hanya tinggal debu yang hilang tersapu peluru
kolase peluru itu memang hebat dengan cepat membunuh seorang manusia jalang yang ingin mulai berdiri, tulisan tulisan yang pernah ada dalam nurani kini hanya tinggal sepercik tinta yang tidak berarti.
suara suara keras itu tidak lagi hidup ia
mulai terdampar dalam lubang keheningan
ingin sekali rasanya berdiri namum peluru itu mematahkan kaki
mulai terdampar dalam lubang keheningan
ingin sekali rasanya berdiri namum peluru itu mematahkan kaki
ingin rasanya bersuara namun peluru itu membungkam
ingin rasanya melawan namun jiwa sudah mati dalam kebingunggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar