kaki ini berhenti melangkah
kau bungkam semua yang kupunya
kudiam tak bisa berkata kata
tulisan ini berhenti dalam keraguan
dengan cepat senyummu mengkebiri harapan
suara suaraku hilang ditelan kenyataan
tak mampu melawan kesejangan
waktu ke waktu intuisi ini mati ditelan keheningan
terdampar dalam tubuh dramaturgi yang penuh kesombongan
hingga kini syair syair tak lagi kulanjutkan
sebagai tanda bahwa aku telah mati dalam ketakutan.
hingga sampai pada satu titik
dimana sayap ini ingin terbang
namun kau hanya diam lalu patahkan
hingga benar benar kau bahagia dalam penderitaan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar